Busy Sunday

Banyak banget deh kejadian di timeline gue hari Minggu ini. Ada yang lagi ikutan IYCS di Bandung, ada yang lagi pawai di Balikpapan, ada yang lagi upacara-upacaraan, ada yang lagi bikin kolaborasi buat ciptain lagu anak,  ada yang metong pulak... aih sibuk! Kalo tau ada kejadian macem-macem di berbagai tempat gitu kadang gue suka berkhayal jadi,  ehm.... sutradara! ....Aaaaand.... ACTION!

Kamera mulai ambil gambar bumi yang awalnya terlihat kecil, lalu mendekat...mendekat... dan mendekat. Bumi berputar hingga Indonesia tampak berhadapan dengan kamera dan zoom pun diteruskan hingga meyorot pulau Jawa, perbesar di bagian barat, dan tampaklah baso-baso yang tertancap di atap Gedung Sate, Bandung. Kamera menembus atap Gedung Sate dan terlihatlah kepala-kepala yang berjamaah menghadap ke para pembicara terpilih nan dahsyat yang memotivasi audience. Kamera melayang-layang di antara audience yang "freeze" menampakkan muka-muka peserta yang tercengang mendengarkan pembicara yang memotivasi....pembicara mengucapkan salam dan tiba-tiba tepukan tangan meriah terdengar dari seluruh penjuru ruangan. Inilah acara IYCS (Indonesia Young Change Makers Summit). Sebuah sumpah pemuda kedua sedang dibuat. Kamera menuju muka pembicara yang senyum puas, lalu kembali melayang-layang di antara audience dan menzoom ke salah satu tangan yang sedang bertepuk.

Kamera zoom out, terlihatlah seorang yang sedang bertepuk tangan di antara keramaian di pinggir Jalan Jenderal Sudirman Balikpapan. Di sebelahnya seorang bapak muda sedang menggendong anaknya yang antusias melambai-lambaikan tangannya ke rentetan mobil-mobil pawai. Ada pesawat sterofoam, kilang minyak sterofoam, ada vespa-vespa butut yang terlihat seperti tidak pernah dicuci semenjak dibeli berikut penunggangnya yang mungkin terakhir mandinya adalah smeinggu yang lalu. Meriah sekali! Ternyata kota minyak sedang merayakan ulang tahun yang ke 115. Hari lahirnya dihitung sejak pengeboran minyak pertama kali dilakukan di kota itu.

Kamera mendekat ke seorang karyawan bujang lapuk berusia 30an yang ikut melihat pawai. Ini hari Minggu, dan dia belum berkeluarga... kenapa tidak ikut melihat pawai?! Ternyata sang karyawan sedang tidak concern dengan pawai tapi memelototi blackberry-nya, ia membuka yahoo news yang memberitakan meningalnya Whitney Houston. Kamera zooming ke kepala karyawan lalu warna berubah menjadi hitam-putih, masuk lah scene memory karyawan saat menonton film The Body Guard bersama pacar SMA-nya dulu. Diam-diam dia menggandeng tangan sang pacar saat Whitney menyanyikan lagu "I Will Alway Love You" ... ah waktu cepat sekali berlalu rupanya, sang mantan pacar sudah beranak tiga!

Scene kembali ke saat ini. Kamera menyorot sebuah jam yang terpajang di toko jam di Jalan Jendral Sudirman Balikpapan, dan jam berputar mundur dari pukul 11 WITA menjadi pukul 8.00 WIB. Lalu semua putih. Kamera zoom out dan ternyata itu adalah warna putih dari corak baju seorang anak yang menjadi tamu live di TV One. Sedang apa pula anak-anak itu? Oh rupanya salah satu tamu dewasanya yang bernama Pungkas sedang menggagas ide untuk menciptakan lagu anak-anak, mengingat terlalu banyak anak-anak yang menyanyikan lagu dewasa... macam anak-anak karbit! Adalah penampilan beberapa lagu yang ditayangkan pula. Kamera blur... Lagu anak-anak yang tampil di TV One tadi berubah menjadi alunan sasando yang seadng dimainkan oleh pemudia Indonesia di Gedung Sate Bandung. Rupanya kembali ke IYCS.

Scene di ruangan salah satu gedung sate mengecil menjadi sebuah persegi panjang ukuran 4x6 dan bergeser ke pojok kiri layar, lalu muncul lah berbagai scene yang lain dengan ukuran yang sama: ada yang lagi bersiap diving di Alor, ada yang baru selesai mengajar pilates, ada yang lagi cari-cari koleksi CD karaoke Whitney Houston, ada yang lagi cuci mobil, ada yang lagi tidur-tiduran, ada yang lagi dandan buat ke mall, ada yang lagi nongkrong di WC... semua orang dalam scene tersebut sedang update status di twitter! Lalu persegi-persegi scenes tadi semakin banyak menjadi puluhan, kemudian ratusan, lalu ribuan, lalu menajdi titik-titik yang menjadi berubah menjadi gugusan kepulauan Indonesia. Kamera terus menjauh dan bumi kembali terlihat kecil setia berputar di porosnya. Lalu kamera bergeser membelakangi bumi dan bergerak kilat mendekati matahari... lalu terbakar!

TAMAT!
 


Kece nggak pelem gua??? Bhuahahahahahahahahhakkkk!!!!