Sunday, September 25, 2011

Balikpapan...?

Balikpapan... Nama kota ini akan selalu dekat sama gue, paling nggak sama nama gue sendiri. Terbukti di KTP, SIM, passport, kartu perpustakaan jaman sekolah, kartu mahasiswa, piagam, STTB, sertifikat apa pun... selalu setia tertulis di bawah nama gue.
  Nama                          : Diana Rimadany Saib
  Tempat & tanggal lahir : Balikpapan, 18 Juli 1982

Ya kan??!

Gue lahir di Balikpapan, besar mulai baligh di Balikpapan juga... Sebenernya gue nggak tau kriteria orang boleh nulis "besar" di kota mana itu kalau dia udah hidup di kota itu sampe umur berapa, berapa sih? Mulai baligh udah dianggap "besar" belom? Well, yang jelas gue dan Balikpapan ada sesuatu, alhamdulillah ya.. (seriously, someone should kill this syahrini's style in my head!!!) Tapi bukannya gue nggak mau ngaku besar di Balikpapan lho... gue malah minder sebenarnya. Selama ini kalau denger temen-temen gue dari Balikpapan dulu bangga mengakui diri mereka "anak Balikpapan" gue rada malu mau ngakuin diri "anak Balikpapan" juga. Yah gitu deh, balik lagi ke pertanyaan sampe seberapa "besar" orang bisa dianggap "besar" di kota tertentu. Kalo gue ngaku, gue dianggep nggak yah? :p

Kasian deh gue kalo ditanya aslinya orang mana... macam nggak punya pendirian.
"Asli orang mana?"
"Padang"
"Oh, besar di Padang?"
"Nggak..."
"Oh berarti lahir di Padang?"
"Saya lahir di Balikpapan"
"Berarti orang Balikpapan?"
"..."
"Tinggal di Balikpapan?
"Nggak juga..."
"Tinggal dimana?"
"Di Jakarta."
"Dimananya?"
"Jatibening..."
"Itu sih bukan Jakartaaaaa!"
"..." -_____-*

Kan, kasian kan??? Kampung gua dimanaaaaaa???? Gue pantas ngaku jadi orang manaaaa? *telpon papa mama* Oh... lain kali mungkin begini...
"Asli orang mana?"
"Apalah artinya asli orang mana, toh hidup hanya sementara!"
#eeaaaaaaaaa.....

Yah, pokoknya Balikpapan udah diputuskan suratan takdir jadi tempat gue lahir, alhamdulillah ya, ses...*muntah!* Masa prasekolah gue di Balikpapan, sampai Bokap dipindahtugaskan ke Paris yang ntah di tahun berapa dan berapa lama waktu itu... gue nggak inget. Abis itu kembali ke Balikpapan sampai tahun 1987 lalu kembali ke Paris sampai 1989, lalu kembali lagi ke Balikpapan sampai 25 Desember 1993. Dan semenjak itu gue nggak pernah lagi injakin kaki di Balikpapan, boro-boro Balikpapan, Kalimantan Timur pun nggak. Tapi kalau Kalimantan Selatan pernah untuk acara baksos waktu koas dulu, itu aja gue bahagianya udah bukan kepalang. Kayanya temen-temen yang barengan baksos sama gue dulu juga bingung sendiri kenapa gue kelebaran cengir selama ada di Kalimantan... Ha! Mereka nggak tau seberapa kangennya gue sama dialeg "itu nah" "itu kah", ternyata Banjarmasin punya dialeg yang hampir sama.

Walaupun nggak pernah lagi nginjakin kaki di Balikpapan, bukan berarti gue nggak pernah mimpi tentang Balikpapan. Sering!!!! Somehow saat itu gue cuma berpikir, Balikpapan cuma bisa dikunjungi lewat mimpi aja kali yeee... Demi alasan apa gue kesana dong?  Ih kasian... *sedih*

Tapi tiba-tiba datanglah seorang Billy yang ditugasin jadi jodoh gue, kerja di perusahaan tempat bokap kerja dulu. There you go life... you bring me back to Balikpapan! Pernah sekali Billy ngajak gue ke Balikpapan, gue lupa bulan apa yang jelas sebelum Juli 2009, karena waktu itu gue belum hamil. Billy yang waktu itu kerja di lapangan dengan rotasi 4-4 minggu on&off, dan kite yang masih newlywed bangeeeeeeud (pengennya kan bedua-dauan gityuuuu ceritanya), suatu hari ditengah jadwal dia on field yang 4 minggu lamanya ituh (ditekankan yaaa lamanya...4 minggu bok!) dia ada training di Balikpapan. Demi ketemu, Billy suruh gue datang ke Balikpapan, maka datang lah gue...cukup 3 malam saja, eh apa dua ya?? Tentunya dengan cengiran yang jauuuuh lebih lebar dari waktu gue mendarat di Banjarmasin waktu koas dulu. Balikpapan, akhirnya! Yang cuma nongol di mimpi eeeeh bisa didatengin betulan! Whuuiiiiiih.... Itu lah kali pertama gue nginjakin kaki lagi ke Balikpapan sejak 25 Desember 1993.

Dan dua bulan lagi, insyaAllah gue bakal ada di posisi emak gue lebih 18 tahun yang lalu, jadi emak-emak Balikpapan. Cuma bedanya gue lahir disana, emak gue nggak. :) Btw, gue dan Billy berencana bikin adeknya Izan nanti disana (kalau palnning nggak berubah)... who knows, kalo Allah berkehendak jangan-jangan gue dikasih anak perempuan yang lahir di Balikpapan juga.. trus tiba-tiba berjodoh sama karyawan perusah... oh enough! :p

Untuk urusan pindah ini perasaan gue nggak terlalu amburadul. Biasanya kalau mau masuk ke sesuatu yang baru gue suka lebih banyak mikir parno-parnonya gitu, tapi kali ini sepertinya (insyaAllah) nggak. Yang jelas bayangan bahwa akhirnya keluarga gue bisa hidup utuh selama 7 hari seminggu, 4 minggu sebulan, 12 bulan setahun itu udah alhamdulillah! Sejak Izan 2 bulan, Billy yang tadinya sempet dipindahin kerja ke kantor Jakarta (setelah periode 4-4 itu) akhirnya dipindahin lagi ke lapangan tapi dengan rotasi 2-2. Ringan tapi tetep aja malessss kalo denger anak gue bentar-bentar nanya ayahnya. Biar gimana pun akan jauh lebih sehat dan lebih baik buat anak gue kalau dia bisa ketemu ayahnya tiap hari, period! (lha kok tanda seru??)

Balikpapan... how will you be? What will you bring me? What will I get from you or what can I do for you, dear city which always be put on my identity card. :)

Balikpapan, yang kalo orang Perancis bilangnya "Balikpapong"... please prepare a comfort yet productive space for my little family. :)

Balikpapan... nanti kalu udah disana gue nggak bakalan krisis jawaban tentang asal lagi. It will be...
"Asli orang mana?"
"Balikpapan walau pun orangtua Minang"
"Emang lahir dimana?"
"Balikpapan!" *manteb*
"Oooo... lah tinggal dimana?"
"Balikpapan juga, weeeeek!" *manteb bin nyolot*
"Waaah hebat, besar di Balikpapan ya?"
"......" "yang jelas ini lagi besarin anak di Balikpapan nih! Weeeeeekkkk!!!"
"Nggak sempit?"
"Hah?"
"Di balik papan emang nggak sempit?" (<-- yes, ini juga salah satu candaan lawas yang paling gw sebelin selain orang nyanyiin lagu "Diana..Diana kekasihku" tiap habis tanya nama gue siapa!)

Yah demikianlah... ihiiiiiiiiiyyyyy... deg-degaaaaaannnn!!!!!

2 comments:

mak beL said...

Wooow...enak bgttt di !!! Ihzan bakal jd anak KPS jg donk...=) kpn pindahannya??? Selamat datang kembali di BalikpapanG *bugis style ;)

cindyccadam said...

waaaa...mamaijan mau pindah ke BPN!!! :) senangnya ngga ketemu macetnya di jakarta lagi -___- envy you, zzzz...