Saturday, July 19, 2008

horeeeeeeeeeeee...!!!!

Jumat 18 Juli 2008, 17.00 _Menara Mulia lt.10, Jakarta
Korban : "Aku pulang ya, Dok?"
dr. Sucitro, a.k.a Boss : "hee..?"
Korban : "boleh kan?" (sambil memasang cengiran termanis)
Boss : "boleeeeh... emang kamu mau saya anterin?" (sambil membalas dengan cengiran khas Boss)
Korban : "yaaa... kali-kali aja dokter mau ngantar gitu..hehehe... Pasien abis ini cuma nambal sementara aja kan?"
Boss : (dengan tampang sedikit berpikir) "ngg...iya sih."
Korban : (mulai mengambil tas dan berberes untuk pulang)
Boss : "Diana, ini gimana sih caranya nih?" (sambil tunjuk program x-ray digital di komputer.)
Korban : (batal pulang sementara dan berdiskusi dengan boss sebentar)

17.10
>>pasien Boss datang membuat korban urung untuk pulang dulu, nggak enak sama pasien!

17.12
>>mempersilahkan pasien masuk, dan duduk-duduk sebentar di depan receptionist

17.12 di lain sudut di menara kuningan lt.10
>>seorang perempuan berdiri di depan kantor konsultan sambil membawa bungkusan besar dari pukul 16.xx, bersembunyi dari jangkauan pandang klinik gigi. Setiap ada orang lewat atau memelototi, si perempuan hanya menyengir lebar dan berkata...
"kakak saya ulang tahun..hehehe... dokter gigi!" (sambil nunjuk klinik gigi)

17.15
>>korban pergi ke kamar kecil

17.15
>>perempuan dari depan kantor konsultan berlari-lari membawa bungkusan besar memasuki klinik gigi dan meletakkan satu loyang kue hijau di bawah meja receptionist, dibantu oleh sang receptionist... rupanya mereka berdua telah bersekongkol!

17.19
>>korban kembali dari kamar kecil dan pada saat itu perempuan tadi telah raib ntah kemana sehingga kehadirannya tidak tercium oleh korban. Mungkin ia bersembunyi di bawah meja receptionist, atau ngacir keluar sebelum korban keluar kamar mandi.
>>korban mendapati pasien telah pulang, dan kembali meminta izin kepada Boss untuk pulang.

17.20
>>mendapati boss sedang di ruangan 2
Korban : "Aku pulang ya, Dok"
Boss : "jangan dong!"
(ini aneh karena jarang-jarang boss menahan saya pulang...)
Korban: "he...?"
Boss : "euh... tunggu dulu, Diana. Ada yang mau saya omongin sama kamu tentang pasienmu tadi. Tutup dulu pintunya!"
Korban : (menutup pintu dengan patuh)"Ya, dok?"
Boss : " euh... saya mau bilang apa tadi ya?" (terdiam...)
Korban : "wah si boss kena short term memory loss..." (sambil sabar menunggu)
Boss : "euh...besok pasiennya siapa ya?"
Korban : "hmmm... siapa ya pasienku minggu lalu itu. Yang skeling sekeluarga itu lho dok! Yang Bapaknya saya kerjain..."
Boss : "siapa tuh? yan mana? Niniiiiiiiiiingggg...." (memanggil receptionist)
Mbak Nining sang receptionist masuk ke ruangan 2
Boss : "sebutin pasien buat besok!"
Mbak Nining : "Gita, fanny, bla...bla...bla..."
Boss : "sebutin lagi! pelan-pelaaaan..."
Mbak Nining : "jam 9 Gita, jam 10 Fanny, jam 11... bla..bla..bla..." (mebacakan pasien untuk besok yang telah dihafal di luar kepala)
Korban : "apa hubungannya pasien besok sama pasien tadi yak? dah kecapean si Boss nih!"

17.22
>>Begitu pintu ruang 2 ditutup, receptionist a.k.a Mbak Nining terburu-buru ngacir keluar dan memanggil si perempuan yang kembali bersembunyi di depan kantor konsultan.

17.xx di dalam ruang 2
Korban : "duuuh... sebenrnya si boss ini mau ngebahas apa sih?"
Boss : "pak Badri itu bukannya gigi 7 nya udah saya cabut ya?"
Korban : "Blum Dok, itu gigi yang saya kerjain kemarin. Mungkin gigi 8 yang dokter cabut kali."
Boss : "ooo... jadi ya... kasus Pak Badri itu ya... euuhhh..."
Korban : (bingung) "perasaan gak ada kasus significant yak??"
Boss : "Jadi ya, euhhhh..... gini... euhhhh... NAAAAAAAAAAAAAAHHHHH!!!!!!!!!!!!" (sambil menunjuk ke pintu ruang 2)

17.xx di depan pintu ruang 2
>>Nadycrut nangkring di depan pintu dengan strawberry cheese cake dengan lilin kembang api yang menyala-nyala, jumlah lilinnya ada 17! (jumlah lilin itu penting!) Dibelakangnya ada mbak Nining dan perawat-perawat yang bersorak-sorak.

17.xxxxxxx
>>tertawa-tawa hahahaha hihihihi.... meniup lilin dengan sedaya upaya tapi nggak mati-mati. (padahal biasanya paling nggak suka niup-niup makanan kecuali untuk masuk ke perut sendiri...)

>>tidak lama kemudian lilin mati dan akhirnya makan-makan strawberry cheese cake with ashes and semburan angop dari berbagai mulut yang ikut membantu mematikan lilin.
HOREEEEEEEE....!!!!



trimakasih nadcruuut... lop yuuu sooooo! trimaskasih dokter citrooo, trimakasih mbak nining, trimakasih risma and haniiii.... lop yuuuu!


bersama my boss my role model


otak I


otak 2, Mbak Nining...


4 comments:

foxychain said...

kalau saya nih..bisa kaget satu hari! 17th forever non?! =p

Diana Saib said...

nggak ah kak pi! emang baru 17 tahun ini... =p

None said...

jumlah lilin itu penting.
jumlah lilin itu penting.
JUMLAH LILIN ITU PENTING!!!

klo tau bakal dimanipulasi gini, gw kasi lilin angka aja biar gak bisa mungkir!
huahauhauahuaha

Diana Saib said...

kasih lilin angka?? yaaah jadi ketauan deh ntar gw masih dibawah 17!!! jangan doong, ini aja orang dah pada mulai curiga gw masih sangat mudaaaa dari muka gw yang ga bisa bohong ineeeeh... hhhhhhhh! yuuuuuk!